Menjadi Orkestrator Inovasi: Membangun Budaya Perusahaan lewat Design Thinking

Peserta sertifikasi Design Thinking for Professional Batch 42 sedang berdiskusi membangun solusi inovatif berbasis empati di lingkungan kerja.

Inovasi bukan lagi sebuah tambahan. Di tengah perubahan yang cepat dan kompleks, inovasi telah menjadi kebutuhan dasar bagi organisasi modern. Salah satu pendekatan yang kini banyak digunakan adalah Design Thinking. Pendekatan ini membantu organisasi menciptakan solusi yang berpusat pada pengguna dan relevan dengan tantangan nyata.

Pada 17–18 Juni 2025, Design Thinking Academy (DTA) menyelenggarakan program Sertifikasi Design Thinking for Professional Batch 42. Kegiatan ini mempertemukan para profesional dari berbagai sektor industri untuk mempelajari penerapan Design Thinking secara langsung.

Transformasi Pola Pikir: Dari Problem-Solving Menuju Human-Centered Innovation

Hari pertama pelatihan berfokus pada penguatan pola pikir Design Thinking. Peserta belajar bagaimana memahami masalah secara mendalam dengan empati. Mereka diajak untuk tidak langsung menawarkan solusi, melainkan menggali kebutuhan dan tantangan yang dihadapi pengguna.

Selanjutnya, pada hari kedua, peserta melakukan praktik lapangan. Mereka bekerja dalam tim untuk merancang solusi berdasarkan tantangan nyata dari lingkungan kerja masing-masing. Proses ini melibatkan tahapan empathize, define, ideate, prototype, dan validate.

Inovasi yang Lahir dari Pengalaman Nyata

Program ini tidak hanya membekali peserta dengan teori. Mereka juga berhasil menciptakan prototipe solusi yang relevan. Semua ide tersebut dirancang berdasarkan pengalaman kerja nyata. Beberapa contoh di antaranya:

  • Platform Carpooling Sosial
    Solusi ini menjawab masalah transportasi sekaligus membangun hubungan sosial antarpegawai. Fitur seperti Community Forum, Self-Care Playlist, dan Budget Tracker meningkatkan kenyamanan perjalanan dan interaksi antarindividu.
  • Mentor Digital untuk Budaya Kolaboratif
    Tim ini mengembangkan OrcA, sebuah AI mentor untuk memantau budaya kerja. Solusi ini membantu organisasi memahami dinamika tim dan mendukung intervensi budaya secara lebih tepat.
  • Platform Pendukung Ayah dalam Pengasuhan Anak
    Solusi ini mendukung keterlibatan ayah dalam pengasuhan, meskipun dengan waktu terbatas. Fitur-fitur digital membantu menjaga keterhubungan emosional antara ayah dan anak.
  • Sistem Apresiasi Micro Badge
    Sistem ini memungkinkan pengakuan kontribusi anggota tim melalui penghargaan mikro. Selain itu, sistem ini mendorong motivasi dan kolaborasi jangka panjang di lingkungan kerja.

Integrasi Design Thinking dalam Dunia Profesional

Lebih dari sekadar metode pemecahan masalah, Design Thinking mendorong terciptanya budaya organisasi yang terbuka dan adaptif. Pendekatan ini mendorong kolaborasi lintas fungsi, pengambilan keputusan berbasis empati, serta pengembangan solusi yang berdampak nyata.

Dengan struktur yang terarah namun fleksibel, Design Thinking menjembatani kebutuhan pengguna dan tujuan organisasi. Program sertifikasi ini memperlihatkan bahwa proses inovasi yang dimulai dari pemahaman mendalam dapat menghasilkan solusi yang tidak hanya efektif, tetapi juga bermakna.

Ingin membangun budaya inovasi di organisasi Anda?
Pelajari lebih dalam dan terapkan pendekatan Design Thinking bersama para fasilitator berpengalaman di Design Thinking Academy.

🔗 Hubungi admin kami untuk mendaftar

share on
Facebook
WhatsApp
LinkedIn
X

Gabung dan Dapatkan artikel terbaru seputar inovasi, Design Thinking, dan strategi bisnis langsung di inbox Anda!