
Design Thinking Workshop Peruri bertajuk Mastering the Art of Human-Centred Innovation dirancang untuk membantu Divisi Riset dan Pengembangan menghadapi transformasi digital.Peruri baru-baru ini mengadakan workshop inovasi bertajuk “Mastering the Art of Human-Centred Innovation”. Workshop ini ditujukan khusus untuk Divisi Riset dan Pengembangan Peruri, membantu mereka beradaptasi dengan tuntutan dunia yang semakin dinamis. Diselenggarakan dalam dua batch, pada 17-18 Oktober dan 29-30 Oktober 2024, kegiatan ini mengusung metode Design Thinking yang memungkinkan peserta untuk lebih memahami kebutuhan pengguna dan mengembangkan solusi yang efektif, relevan, serta berpusat pada manusia.
Membangun Pemahaman Mendalam dengan Struktur Workshop yang Terarah
Workshop berlangsung selama dua hari dengan pendekatan yang sangat terstruktur, memungkinkan peserta untuk mendalami setiap fase Design Thinking:
- Hari 1 – Discover & Define
Hari pertama difokuskan pada eksplorasi masalah dan pemahaman kebutuhan pengguna. Melalui pengantar tentang prinsip dasar Design Thinking dan sesi mindset shifting, peserta diajak untuk mengembangkan pola pikir yang berorientasi pada pengguna. Pada tahap ini, mereka belajar mengidentifikasi permasalahan dan melakukan pemetaan berdasarkan kebutuhan pengguna atau user needs. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan mendefinisikan akar masalah dan menyusun Jobs To Be Done (JTBD)—sebuah konsep yang membantu mereka memahami apa yang benar-benar ingin dicapai oleh pengguna. - Hari 2 – Develop & Deliver
Di hari kedua, workshop berfokus pada pengembangan solusi konkret. Melalui sesi brainstorming dan ideasi, peserta menggali ide-ide inovatif yang berpusat pada kebutuhan pengguna. Setelah itu, peserta membuat prototype dan melakukan pengujian langsung dengan pengguna untuk mendapatkan umpan balik yang nyata. Kegiatan hari kedua ini ditutup dengan validasi solusi dan penyusunan roadmap implementasi, sehingga setiap peserta memiliki rencana aksi yang jelas untuk diterapkan setelah workshop.
Hasil workshop menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap pemahaman peserta mengenai konsep dan penerapan Design Thinking. Berdasarkan evaluasi pre-test dan post-test yang dilakukan pada setiap batch, terlihat peningkatan skor yang signifikan:
- Pada Batch 1, skor rata-rata meningkat dari 72,2 di pre-test menjadi 90,0 di post-test.
- Batch 2 menunjukkan peningkatan yang serupa, dari skor awal 74,7 pada pre-test menjadi 95,2 setelah pelatihan.
Peningkatan ini menggambarkan keberhasilan workshop dalam memberikan pemahaman mendalam dan melatih peserta untuk berpikir secara inovatif dan terstruktur dalam memecahkan masalah.
Tingkat Kepuasan Peserta yang Tinggi
Tidak hanya pemahaman yang meningkat, kepuasan peserta juga terlihat dari antusiasme mereka untuk merekomendasikan workshop kepada rekan kerja. Data menunjukkan bahwa:
- Pada Batch 1, sebanyak 12 peserta berkomitmen untuk merekomendasikan workshop ini, sementara 6 peserta lainnya menyatakan “mungkin” akan merekomendasikan.
- Pada Batch 2, 22 peserta menyatakan keinginan untuk merekomendasikan, dengan 3 peserta menjawab “mungkin”.
Kesimpulan
“Mastering the Art of Human-Centred Innovation” berhasil membantu Divisi Riset dan Pengembangan Peruri dalam memahami dan menerapkan konsep Design Thinking untuk menghadapi tantangan transformasi digital dan perubahan kebutuhan pasar. Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta, terutama dalam hal peningkatan pemahaman akan inovasi yang berpusat pada manusia.