Pendidikan yang berdampak tidak cukup hanya berorientasi pada target kurikulum. Ia harus menyentuh kebutuhan dan pengalaman siswa secara langsung.
Inilah semangat utama dalam Kelas Sertifikasi Design Thinking for Educators Batch 43 yang diselenggarakan oleh Design Thinking Academy pada 19–20 Juni 2025. Selama dua hari, peserta dari berbagai institusi seperti One CHRP, ITS, STM Budi Bakti, dan Universitas Teknologi Yogyakarta belajar bagaimana merancang pembelajaran yang lebih relevan dan kontekstual.
Memahami Siswa Sebagai Titik Awal Perubahan
Melalui pendekatan Design Thinking, peserta diajak untuk memahami siswa secara mendalam. Mereka memetakan User Persona dan User Journey, lalu menyusun Profil Lulusan dan PEO (Program Educational Objectives) berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan.
Lebih dari itu, peserta mengeksplorasi tantangan yang ada di ruang kelas. Salah satu ide yang dikembangkan adalah sistem pembelajaran berbasis kontrak kontribusi, yang bertujuan membangun rasa tanggung jawab siswa dalam kerja tim.
Dari Gagasan ke Aksi Nyata
Program ini menekankan pentingnya praktik. Peserta tidak hanya berdiskusi, tetapi juga mempraktikkan proses prototyping dan validasi. Beberapa dari mereka merancang kurikulum berbasis teknologi yang menghubungkan pembelajaran dengan dunia kerja.
Ada juga peserta yang mengintegrasikan aspek kewirausahaan dan pengembangan sosial ke dalam desain kurikulum. Pendekatan ini mendorong siswa untuk tidak hanya cakap akademik, tetapi juga berdaya dan siap berkontribusi.
Kelas ini menunjukkan bahwa pendidik masa kini perlu menjadi perancang pengalaman belajar. Dengan pendekatan berbasis empati, para pendidik membangun pembelajaran yang lebih adaptif dan berdampak.
“Kelas ini memberikan saya wawasan baru dalam merancang kurikulum yang lebih relevan dan inovatif. Pendekatan Design Thinking sangat membantu saya memahami kebutuhan siswa dengan lebih baik.”
– Peserta dari STM Budi Bakti
Siap membawa perubahan nyata dalam pendidikan?
Gabung dalam Kelas Sertifikasi Design Thinking untuk Pendidikan dan pelajari cara merancang pembelajaran yang relevan, empatik, dan berdampak.
📌 Jadilah pendidik yang tidak hanya mengajar, tapi memberdayakan. Hubungi admin kami untuk mendaftar