Kenapa Banyak Solusi Gagal, dan Apa yang Harus Diubah Dalam Cara Kita Menyelesaikan Masalah
Setiap hari, organisasi menghadapi masalah. Proyek macet. Tim kehilangan arah. Solusi tidak menghasilkan perubahan nyata dan lebih sering dari yang kita sadari, masalah itu bukan karena kurangnya ide atau usaha,tapi karena satu hal mendasar: masalah tidak pernah benar-benar dipahami.
Studi McKinsey menunjukkan bahwa sebagian besar keputusan penting gagal menghasilkan dampak karena masalah tidak didefinisikan dengan jelas. Kita terburu-buru mencari solusi, tanpa pernah menyelami apa yang sebenarnya sedang dihadapi. Masalahnya bukan di alat, bukan di sistem,tapi di cara kita berpikir.
Menyelesaikan Masalah dengan Cara Lama Tidak Lagi Cukup
Banyak profesional terjebak dalam pola: menemukan gejala, mengajukan solusi, lalu pindah ke tugas berikutnya,tapi dalam konteks organisasi yang kompleks dan cepat berubah, pendekatan seperti itu menghasilkan solusi yang cepat basi.
Untuk menciptakan perubahan nyata, kita butuh cara baru dalam memahami masalah dan mengambil keputusan. Kita butuh orang yang bisa berpikir jernih, menyusun strategi tepat, dan menggerakkan perubahan. Bukan hanya menyelesaikan tugas,tapi menyelesaikan apa yang benar-benar penting.
Naik Level: Dari Problem Solver ke Impact Shaper
1. Problem Solver
Peserta dilatih untuk mengurai kompleksitas, mengidentifikasi akar masalah, dan berpikir secara terstruktur. Mereka belajar membedakan data dari asumsi, mengenali pola, dan menyusun solusi berbasis konteks nyata.
2. Empowering Leader
Setelah mampu menyusun solusi yang tepat, tantangannya adalah: bagaimana menggerakkan orang lain ke arah yang sama? Di fase ini, peserta belajar memimpin bukan dengan instruksi, tapi dengan memberdayakan. Mereka membangun arah, kejelasan, dan ruang tumbuh bagi tim.
3. Impact Shaper
Tahap akhir dari perjalanan ini adalah menciptakan dampak berkelanjutan. Peserta menggunakan pendekatan seperti Jobs to Be Done dan eksperimen model bisnis untuk merancang solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan pengguna dan organisasi. Ini bukan pelatihan satu arah. Tapi ruang praktik berpikir dan bertindak yang menantang peserta untuk benar-benar berubah dari dalam.
Jika Solusi Selama Ini Tidak Cukup, Maka Cara Berpikir Kita Perlu Diubah
Menjadi problem solver yang berdampak bukan sekadar soal kompetensi. Tapi soal keberanian untuk meninggalkan cara lama menyelesaikan masalah dan membangun ulang cara kita melihat persoalan, memimpin tim, dan menciptakan solusi.
Bukan dengan bekerja lebih keras,tapi dengan berpikir lebih jernih. Pelajari lebih lengkap tentang pendekatan Naik Level dan bagaimana ia bisa membantu kamu dan tim membangun dampak yang lebih relevan di tengah kompleksitas organisasi saat ini.