Bandung, 26 November 2025 — Politeknik STIA LAN terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Untuk itu, institusi ini menyelenggarakan Sertifikasi Design Thinking untuk Dosen, bekerja sama dengan Design Thinking Academy Indonesia. Program berlangsung pada 24–25 November 2025 di Pasar Baru Square Hotel, Bandung. Sebanyak 23 dosen dari tiga program studi mengikuti kegiatan ini, yaitu Administrasi Pembangunan Negara, Administrasi Bisnis Sektor Publik, dan Manajemen SDM Aparatur.
Program ini menjadi langkah strategis untuk menjawab tuntutan pembelajaran modern. Dunia pendidikan berubah cepat, sehingga dosen perlu memiliki kemampuan merancang pengalaman belajar yang lebih relevan, adaptif, dan berpusat pada kebutuhan mahasiswa. Oleh karena itu, pendekatan Design Thinking dinilai penting untuk memperkuat kualitas kurikulum dan proses mengajar.
Proses Pembelajaran Berbasis Empati dan Inovasi
Pelatihan dimulai dengan sesi Why Design Thinking?. Sesi ini memberikan pemahaman mengenai pentingnya empati dalam memecahkan tantangan pembelajaran. Selain itu, peserta diajak melihat kembali peran pendidik sebagai perancang pengalaman belajar, bukan hanya penyampai materi.
Selanjutnya, peserta mempelajari konsep Theory of Change sebagai kerangka dalam merancang perubahan yang terarah. Kemudian, para dosen memasuki fase Empathize, inti dari Design Thinking. Mereka menyusun User Persona dan User Journey Mapping untuk memahami pengalaman belajar mahasiswa secara lebih mendalam. Proses ini membuka banyak perspektif baru, terutama terkait kebutuhan dan hambatan mahasiswa yang sering tidak terlihat pada interaksi kelas.
Pada hari kedua, suasana pelatihan semakin kreatif dan interaktif. Peserta merancang prototype solusi pembelajaran menggunakan media visual dan simulasi sederhana. Setelah itu, mereka menyusun Profil Lulusan (Graduate Profile) dan Program Educational Objectives (PEO) sebagai dasar pengembangan kurikulum yang lebih terarah dan berdampak. Sebagai hasilnya, para dosen memahami bahwa inovasi pendidikan tidak selalu bergantung pada teknologi, tetapi pada keberanian mencoba, bereksperimen, dan berempati.
Baca Artikel Lainnya:Program Sertifikasi Dual Track Tingkatkan Kompetensi Pendidik melalui Integrasi Design Thinking dan SKKNI
Dampak Program dan Komitmen Politeknik STIA LAN

Program sertifikasi ini memperkuat kapasitas pendidik untuk merancang pembelajaran inovatif sesuai kebutuhan mahasiswa dan dunia profesional. Selain itu, program ini juga menegaskan komitmen Politeknik STIA LAN untuk menghasilkan lulusan yang unggul, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan organisasi publik masa depan.
Peserta menyampaikan bahwa pendekatan ini membuka cara pandang baru dalam merancang metode belajar yang lebih bermakna. Pembelajaran, pada akhirnya, selalu dimulai dari manusia.
Design Thinking Academy membuka peluang kerja sama dengan kampus dan institusi pelatihan di seluruh Indonesia. Program Sertifikasi Design Thinking untuk Dosen dan Pendidik dirancang untuk meningkatkan kompetensi mengajar dan kemampuan merancang pembelajaran berbasis kebutuhan nyata.




